Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review Hosting Namecheap Buat Bisnis dan UMKM, Apakah Recomended?

Nah, kebetulan beberapa waktu yang lalu (bisa dibilang beberapa bulan yang lalu) saya kepikiran untuk migrasi dari blogspot ke wordpress. Pastinya saya menggunakan hosting dong. Sebenarnya ada, kalau layanan dari wordpress.com TAPI mahal sekali buat saya seorang warga sipil sederhana. Setidaknya saya butuh beberapa halaman landing page seperti homepage, halaman penawaran/promo, halaman kontak, halaman galeri portfolio. Itu aja sih…

Review Hosting Namecheap Buat Bisnis dan UMKM, Apakah Recomended?

Setelah Cek Sana-Sini, Ketemu dan Merasa Cocok sama Namecheap

Nah, awalnya saya kepincut dengan hosting luar negeri. Dan terpilihlah hosting dari namecheap. Disini saya pilih paket starter dengan space 20 GB. Mantap tuh. Dengan harga $33.44 durasi 2 tahun (Bisa dibilang saya bayar $16.72 per tahun). Kalau diitung-itung murah lho. Sayangnya saat itu saya tidak terlalu memperhatikan pembayaran tahun berikutnya. Karena memang waktu itu saya mau coba-coba aja untuk menggunakan hosting berbayar. Bagaimana dengan domain? Saya waktu itu menggunakan domain dari IDWebhost. Jadi saya hanya order hosting saja di Namecheap tanpa domain. Singkat cerita saya langsung beli balance/saldo paypal di tempat terpercaya lalu buat bayar hosting Namecheap.

Review Hosting Namecheap Buat Bisnis dan UMKM, Apakah Recomended?

Setelah proses pembayaran, seperti biasa kita akan dapet akun login, lalu petunjuk nameserver, dan lain sebagainya. Ya udah deh, saya disini seperti biasa atur ini itu, mulai dari mengkoneksikan domain saya, lalu install wordpress, plugin-plugin, security. Dan disini nih mulai ada kendala. Disini kita tidak mendapatkan SSL gratis seperti SSL Let’s Encrypt. Saya udah cari sana-sini di cpanel Namecheap namun tidak ketemu yang namanya Let’s Encrypt. Asemm dah… Akhirnya disini saya memanfaatkan SSL bawaan yaitu Comodo SSL gratis selama 1 tahun. YA, BETUL HANYA GRATIS 1 TAHUN. Kalau mau perpanjang ya bayar lah sebesar $6.99 per tahun (ini untuk bayar minimal 5 tahun lho… Kebayang kan kalau bayar per tahun berapa?). Ya, mau gak mau saya memanfaatkan SSL bawaan dari Namecheap yang gratis 1 tahun itu.

Selama Berjalan SATU TAHUN saya belajar banyak HAL

Selama berjalan 1 tahun, seperti biasa saya senang oprek-oprek CMS Wordpress mulai dari mendesain landing page dengan Elementor, belajar security dengan Wordfence, setting contact form 7, dan belajar hal lainnya. Semua berjalan dengan lancar, dan saya bisa mengetahui hal-hal baru juga sih.

Setelah SATU TAHUN Mulailah Dramanya

Nah, pas 1 tahun, baru deh… Saya dikirim email pembaruan untuk memperpanjang sertifikat SSL sebesar $6.99 (aku lupa nominal ini bayarnya per tahun atau harus minimal 5 tahun). 

Review Hosting Namecheap Buat Bisnis dan UMKM, Apakah Recomended?


Jadi sempat kepikiran deh, apakah ada alternatif pakai SSL gratis yang bisa dipakai untuk hosting Namecheap ini. TERNYATA Ada dong… Cloudflare lah solusinya!!! Langsung deh saya ubah nameservernya ke CDN CLoudflare ini. Kamu bisa cek aja tutorialnya di google, banyak kok!!! Apalagi di youtube… Dan akhirnya saya bisa menggunakan SSL lagi, dan domain saya bisa pakai https lagi.

Masalah Muncul Sejak Menggunakan CDN Cloudflare

Oke, disinilah masalahnya muncul, sebenarnya sih ini tidak sering. Ketika saya membuka website saya, tampilan web saya jadi aneh seperti tanpa baju. Jadi tampilan web tanpa CSS gitu, jadi terkesan berantakan. Saya coba akses lewat VPN web saya bisa berjalan dengan normal dan tidak acak-acakan. Jadi ini yang mengganngu saya, saya khawatir akan mengganggu juga para pengunjung saya. Dan saya biarkan saja sampai masa berlaku hosting udah benar-benar habis setelah 2 tahun.

JADI Solusinya Gimana Dong?

Waktu itu, sementara saya alihkan ke blogspot kembali, dan riset untuk mencari hosting lokal saja sih. Agak gimana ya hosting luar, sebenarnya secara spesifikasi bagus. Masalahnya rate dollar itu naik turunnya gak pasti. Belum lagi saya harus beli balance paypal yang kebanyakan mereka buat rate yang gak masuk akal. Ketemu dengan orang terpercaya, pas mau order balance paypal mereka sulit dihubungi, ya mungkin ada urusan lain sih… Gak tau juga saya… Dan sekarang saya pakai hosting lokal aja, karena cukup menggunakan rupiah jadi gak perlu mikirin selisih rate lagi. (Mungkin kedepannya saya akan beri tips-tips memilih hosting lokal versi saya ya...)

Nah, itulah perjalanan saya menggunakan hosting Namecheap dan lumayan banyak pengalaman saya dapat. Ya, meski cuma bertahan 2 tahun saja… Saya ucapkan terima kasih… Untuk hosting lokal, saya akan buat reviewnya pada postingan berikutnya…


Irfan P
Irfan P Blogger, Graphic Designer, Front End Web Developer

Posting Komentar untuk "Review Hosting Namecheap Buat Bisnis dan UMKM, Apakah Recomended?"