Pengalaman Membeli Software Editing Video Wondershare Filmora saat Promo TAPI? Bisa bayar pakai QRIS?

Hai semuanya, sudah lama sih saya nggak nilis blog simpel ini. Disini aku akan menceritakan pengalaman aku saat membeli editing video wondershare filmora. Sebelum memakai filmora sebagai video editing, saya menggunakan software open source Shotcut. Editing videonya simpel, cumu cut, bikin timelapse, dan text, itu aja lalu export. Setelah sekian lama menggunakan Shotcut, entah kenapa ada yang kurang. Agark ribet bikin efek teksyang wah, frame by frame. Jadi pas temen kantor saya pakai filmora, saya dubuat kagum dengan efek-efek yang disediakannya. Jadi tinggal pakai, edit dikit, lalu ekspor ke video mp4. Simpel sekali. Kerjaan jadi lebih cepat sat set. Dan saya coba cari-cari info mengenai Filmora ini, dan saya tunggu promo Black Fridaynya...

Kenapa Pakai Filmora?

Sebelumnya saya sudah riset mengenai software video editing berbayar mulai dari Movavi, Pinnacle Studio, Video Studio (dari Corel). Dan saya bandingkan fitur dan harganya. Kalau diliat memang lebih mahal Filmora dikit, namun fitur yang ditawarkan banyak sekali. Mulai efek-efeknya, UI/UXnya, dan sebagainya. Jadilah Filmora ini menurut saya pilihan yang tepat.

Waktunya membeli Filmora saat PROMO Black Friday

Sebenarnya saya udah dari lama berencana membeli software editing video Filmora ini. Kalau nggak salah udah dari 2 tahun sebelumnya. Karena terkendala uangnya dipakai yang lebih penting. Jadi ditunda dulu. Dan saat ini, saya berkesempatan untuk membeli Filmora ini.

Kenapa Gak Pakai Filmora Crack? Kan Gratis!

Nah, ini nih. Sudah dari sekian tahun sejak lulus sekolah SMK. Saya udah gak pernah berurusan crack/keygen/sejenisnya. Karena saya sangat hati-hati sama malware yang mencuri data rahasia saya. Karena sering melakukan transaksi digital. Jadi saya merasa lebih aman jika membeli software asli saja.

Akhirnya Kebeli juga Software Edit Video Filmora!

Nah, sebelum kebeli. Saya sempat berpikiran harus isi saldo paypal. Nah, kalau beli saldo paypal bisanya si penjual bakal bikin rate kurs dollar yang lebih tinggi. Apalagi kurs dollar saat ini sudah menyentuh angka 16.000 rupiah. Bisa-bisa sama si penjual dibikin rate lebih dari 17.000 rupiah per dollar. Sempat pesimis sih BELI atau NGGAK nih? Saya coba iseng untuk purchase Filmora ini. Dan ternyata kita bisa bayar pakai bank lokal langsung. Betapa senangnya saya waktu itu. hehehe...

Bayar Software Filmora pakai QRIS!

Langsung deh, saya coba bayar pakai QRIS metode ini juga pengalaman pertama kali sih! Sebenarnya ada metode lain seperti transfer bank, OVO, dan Dana. Disini aku coba purchase, sign up. Lalu buka app myBCA, login, Scan QR lalu bayar. Ternyata simpel juga bayar pakai QRIS (maklum baru pertama kali pakai). Dan pembayaran total sebesar 1,200,922.00 sudah termasuk VAT 11%. MAHAL!!! Ya mau gimana lagi, karena butuh buat kerja...

Coba Pakai Filmora Seharian!

Sebagai seorang designer dan pernah pakai software editing video sebelumnya. Filmora ini sangat mudah digunakan. UI/UXnya enak dan mudah dipahami. Efek-efek teks, transisi, ciamik poll. Langsung saya buat untuk kerja.

Nah seperti itulah cerita saya saat membeli Filmora ini yang akhirnya kebeli juga wkwkwk... MAHAL juga ternyata hehehe... Jadi beli Filmora gara-gara bayarnya gampang bisa langsung transfer dan metode lain yang kita kenal di Indonesia. Jadi Filmora ini sangat recomended untuk dimiliki! Udah itu aja ya, cukup sekian posting blog ini. Dan terima kasih telah baca samapi habis!!!